Polish concrete adalah pilihan lantai yang populer yang melibatkan penggilingan dan polish permukaan beton untuk mencapai hasil akhir yang halus dan berkilau. Proses ini tidak hanya meningkatkan penampilan lantai beton, tetapi juga meningkatkan daya tahan dan umur pakainya. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang polish concrete:
1. Proses Polish:
- Penggilingan: Proses dimulai dengan penggilingan kasar untuk menghilangkan lapisan, noda, atau ketidaksempurnaan yang ada pada permukaan beton. Alat penggiling berlian digunakan untuk secara bertahap menghaluskan permukaan hingga menjadi halus dan merata.
- Pemolesan: Setelah penggilingan awal, alat penggiling berlian dengan butiran yang lebih halus digunakan untuk lebih meratakan permukaan dan mencapai penampilan yang lebih seragam. Langkah ini membantu menghilangkan titik kasar dan mencapai tingkat kilau yang diinginkan.
- Polish: Akhirnya, campuran pemolesan atau pengental diterapkan ke permukaan untuk meningkatkan kilau dan melindungi dari noda dan keausan. Beberapa kali proses polish mungkin diperlukan untuk mencapai tingkat kilau yang diinginkan.
2. Manfaat Polish concrete:
- Daya Tahan: Lantai polish concrete sangat tahan terhadap goresan, noda, dan abrasi. Mereka dapat menahan lalu lintas kaki yang padat dan cocok digunakan baik di rumah maupun di tempat komersial.
- Perawatan Mudah: Berbeda dengan pilihan lantai lainnya, polish concrete memerlukan perawatan minimal. Menyapu secara teratur dan kadang-kadang mengelapnya cukup untuk menjaga lantai tetap bersih dan terawat.
- Ekonomis: Polish concrete merupakan solusi lantai yang ekonomis dibandingkan dengan bahan seperti kayu atau marmer. Hal ini menghilangkan kebutuhan akan penutup lantai tambahan, lapisan, atau pelapis, sehingga menghemat biaya jangka panjang.
3. Aplikasi Polish concrete:
- Ruang Rumah: Lantai polish concrete semakin populer dalam pengaturan rumah karena estetika modern dan minimalisnya. Mereka dapat ditemukan di ruang tamu, dapur, ruang bawah tanah, dan bahkan di teras luar.
- Bangunan Komersial: Banyak tempat komersial, termasuk toko ritel, restoran, kantor, dan gudang, memilih lantai polish concrete karena daya tahannya, perawatan yang mudah, dan penampilan profesionalnya.
- Fasilitas Industri: Dalam pengaturan industri, lantai polish concrete menawarkan solusi lantai yang higienis dan mudah perawatan yang dapat menahan mesin berat dan lalu lintas kaki yang padat.
4. Opsi Desain:
- Eksposisi Agregat: Lantai polish concrete dapat disesuaikan untuk mengekspos berbagai tingkat agregat (batu, kerikil, atau pasir) yang tertanam dalam beton, menciptakan pola yang unik dan menarik secara visual.
- Opsi Warna: Sementara beton tradisional berwarna abu-abu, lantai polish concrete dapat dicelup atau diwarnai dalam berbagai warna untuk melengkapi estetika desain apa pun.
- Finishing Kustom: Dari finishing matte hingga tingkat kilau tinggi, polish concrete menawarkan berbagai opsi kustom untuk memenuhi preferensi dan persyaratan desain yang berbeda.
5. Pertimbangan Lingkungan:
- Keberlanjutan: Polish concrete dianggap sebagai pilihan lantai ramah lingkungan karena menggunakan lembaran beton yang ada, menghilangkan kebutuhan akan bahan tambahan. Ini juga mengurangi konsumsi energi yang terkait dengan pemeliharaan dan pembersihan berkelanjutan.
- Kualitas Udara Dalam Ruangan: Berbeda dengan karpet atau bahan lantai lainnya yang dapat menyimpan alergen dan jamur, lantai polish concrete berkontribusi pada kualitas udara dalam ruangan yang lebih baik dengan meminimalkan penumpukan debu, serbuk sari, dan polutan lainnya.
Kesimpulan: Polish concrete adalah solusi lantai yang serbaguna dan berkelanjutan yang menawarkan daya tahan, perawatan mudah, dan daya tarik estetika. Baik digunakan di ruang rumah, komersial, atau industri, lantai polish concrete mengubah permukaan beton biasa menjadi ruang yang elegan dan tahan lama.
Konsultasikan Sekarang Juga!
Konsultasi lebih lengkap dengan tenaga ahli kami, segera silahkan KLIK DISINI! atau bisa email ke sales@pardingotmcc.com