PT. PARDINGOT RIA (MCC)
SUDAH BERPENGALAMAN SEJAK 1998

Pengertian Fondasi Bangunan

Fondasi adalah komponen krusial dari setiap struktur bangunan yang bertujuan untuk menyalurkan beban dari struktru ke tanah di bawahnya sehingga bangunan dapat berdiri tegak dan stabil.

sebagai bagian yang berada pada bawah tanah, fondasi tidak selalu terlihat, namun perannya sangat penting dalam memberikan dukungan seluruh bangunan.

Fungsi Utama Fondasi

Fondasi mempunyai beberapa fungsi utama yang sangat penting dalam konstruksi bangunan:

Pertama, Fondasi menyalurkan semua beban dari struktur bangunan ke tanah, termasuk beban dari angin atau gempa bumi.

Selanjutnya, Fondasi mecegah pengaruh buruk dari penyusutan atau pembengkakan tanah yang dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan.

Terakhir, Struktur yang kokoh dapat mengurangi gerakan bangunan yang disebabkan oleh kondisi tanah atau beban yang tidak merata.

Jenis-jenis Fondasi Struktur Bangunan

Berikut adalah beberapa jenis fondasi yang umum:

Pertama, Fondasi Batu, salah satu jenis fondasi tertua , biasanya digunakan untuk bangunan dengan beban tidak terlalu berat.

Kedua, Fondasi beton bertulang, sering digunakan untuk bengunan-bangunan modern, fondasi ini terbuat dari betol yang diperkuat dengan besi atau baja.

Selanjutnya, Fondasi cakar ayam, cocok untuk kondisi tanah yang tidak stabil dan dapat digunakan untuk bengunan dengan beban yang relatif berat.

Terakhir, Fondasi tiang, fondasi ini digunakan pada lokasi permukaan tanah tidak cukup kuat untuk mendukung beban bangunan.

Keuntungan Fondasi yang Kuat

Membangun fondasi yang kuat tidak hanya merupakan langkah awal adalam konstruksi yang baik tapi juga menawarkan banyak keuntungan jangka panjang

Meningkatkan Stabilitas Bangunan

Fondasi yang kuat esensial untuk stabilitas struktural dalam jangka panjang. Oleh karena itu, dengan fondasi yang tepat, bangunan dapat lebih tahan terhadap perubahan seismik, pengaruk cuaca, dan beban tambahan yang mungkin timbul sepanjang waktu.

Memperpanjang Umur Bangunan

Fondasi yang solid dirancang dengan baik dapat secara signifikan memperpanjang umur sebuah bangunan. Oleh karena itu, dengan pengurangan risiko kerusakan struktural dari pergerakan tanah atau air, bangunan dapat bertahan lebih lama dengan perawatan minimal.