PT. PARDINGOT RIA (MCC)
SUDAH BERPENGALAMAN SEJAK 1998

Pentingnya Concrete Wall Protection Area GT

Area Gateway Terminal (GT) biasanya merupakan pusat aktivitas industri yang padat. Dinding beton di area ini berfungsi tidak hanya sebagai penahan beban, tetapi juga sebagai penghalang terhadap berbagai elemen eksternal. Tanpa perlindungan yang tepat, dinding beton bisa mengalami:

• Pertama, Kerusakan Struktural: Paparan terus-menerus terhadap air dan bahan kimia dapat menyebabkan korosi pada tulangan beton, yang kemudian mengakibatkan keretakan dan penurunan kekuatan struktural.

• Selanjutnya, Abrasi dan Erosi: Aktivitas yang intens, seperti lalu lintas kendaraan berat, dapat menyebabkan abrasi pada permukaan beton, yang seiring waktu akan mengikis lapisan luar dan melemahkan dinding.

• Terakhir, Penurunan Estetika: Kerusakan akibat cuaca dan zat kimia bisa menyebabkan noda, perubahan warna, dan retakan yang mengurangi nilai estetika bangunan.

Implementasi Concrete Wall Protection di Area GT

Implementasi perlindungan dinding beton di GT harus direncanakan dengan cermat, dimulai dengan evaluasi kondisi lingkungan dan potensi risiko. Langkah-langkah berikut dapat diambil:

• Pertama, Evaluasi Awal: Inspeksi kondisi beton saat ini untuk mengidentifikasi area yang rentan terhadap kerusakan.

• Kedua, Pemilihan Material yang Tepat: Berdasarkan hasil evaluasi, pilih material perlindungan yang sesuai, seperti epoxy coating untuk perlindungan dari bahan kimia, atau waterproofing untuk melawan infiltrasi air.

• Berikutnya, Aplikasi Profesional: Penerapan lapisan pelindung harus dilakukan oleh tenaga ahli untuk memastikan ketebalan dan kualitas pelapisan yang tepat.

• Terakhir, Pemeliharaan Berkala: Meskipun telah dilindungi, dinding beton tetap memerlukan inspeksi dan perawatan rutin untuk mendeteksi dan memperbaiki kerusakan sebelum berkembang menjadi masalah besar.